Showcase PlayStation State of Play terbaru yang digelar pada pertengahan 2025 berhasil mencuri perhatian para gamer di seluruh dunia. Seperti biasa, Sony membawa berbagai demo game yang tengah dikembangkan oleh studio ternama maupun pengembang indie. Acara ini bukan hanya ajang pamer, tetapi juga menjadi barometer arah industri game yang akan datang. Beberapa demo yang ditampilkan memikat hati, sementara yang lain masih menyisakan tanda tanya besar. demo game slot
Berikut ini adalah rangkuman dan ulasan dari beberapa demo game yang paling mencuri perhatian selama event berlangsung:
1. Astro Bot – Kembali dengan Penuh Pesona
Sony membuka acara dengan demo gameplay Astro Bot, sekuel dari game platformer ikonik yang selalu menjadi favorit penggemar. Dalam demo berdurasi sekitar lima menit, pemain diperlihatkan peningkatan grafis yang signifikan, kontrol adaptif dengan DualSense, dan level design yang lebih kreatif.
Dengan menampilkan berbagai referensi ke warisan PlayStation seperti Kratos dan Nathan Drake, demo ini terasa sebagai surat cinta kepada para gamer setia Sony. Pergerakan Astro kini terasa lebih lincah, dengan tambahan kemampuan baru seperti jetpack dan magnetik suit yang membuka kemungkinan puzzle baru.
2. Silent Hill 2 Remake – Teror yang Lebih Nyata
Salah satu demo paling dinanti adalah Silent Hill 2 Remake dari Bloober Team. Atmosfer menyeramkan langsung terasa sejak awal gameplay diperlihatkan. Suasana kota berkabut, audio ambient yang menghantui, serta ekspresi wajah karakter yang jauh lebih emosional membuat versi remake ini terasa jauh lebih “hidup” — atau lebih tepatnya, lebih mengerikan.
Meski masih menuai pro-kontra soal mekanik kamera yang kini lebih modern, demo ini cukup meyakinkan bahwa Bloober Team menghormati semangat aslinya. Para penggemar horor klasik tampaknya tidak akan kecewa.
3. Phantom Blade Zero – Aksi Hack-and-Slash yang Memukau
Salah satu demo yang langsung mencuri perhatian adalah Phantom Blade Zero, sebuah game action RPG bergaya steampunk dengan elemen wuxia. Demo ini menampilkan pertarungan cepat, animasi halus, serta desain musuh yang artistik. Banyak yang menyebut game ini sebagai kombinasi dari Sekiro: Shadows Die Twice dan Devil May Cry.
Performa demo berjalan stabil, dengan frame rate tinggi dan pencahayaan real-time yang menawan. Jika kualitas ini bertahan hingga rilis, Phantom Blade Zero bisa jadi salah satu game action terbaik dalam beberapa tahun terakhir.
4. Concord – Tanda Tanya Besar dari Firewalk Studios
Concord, game shooter 5v5 berbasis hero, memperlihatkan demo gameplay yang cukup ramai namun belum menunjukkan hal baru. Banyak gamer merasa game ini terlalu mirip dengan Overwatch, baik dari desain karakter hingga struktur pertandingannya.
Meski visualnya menarik dan world-building yang dijanjikan terdengar ambisius, demo ini tidak memberi dampak besar seperti yang diharapkan. Tantangan terbesar bagi Concord adalah membedakan dirinya dari kompetitor di genre yang sudah padat.
5. Until Dawn Remaster – Kengerian yang Ditingkatkan
Penutup showcase memperlihatkan cuplikan dan sedikit gameplay dari versi remaster Until Dawn, game horror interaktif yang dulu populer di PS4. Dengan peningkatan visual ke Unreal Engine 5, versi ini tampak jauh lebih sinematik. Cahaya, tekstur, dan animasi karakter diperbaiki, meski gameplay-nya tetap identik.
Bagi pemain baru, ini adalah kesempatan sempurna untuk merasakan cerita bercabang yang menegangkan. Namun bagi veteran, daya tariknya mungkin lebih kepada nostalgia visual.
PlayStation State of Play kali ini memberi gambaran kuat tentang ambisi Sony untuk terus mendominasi pasar konsol dengan eksklusifitas, teknologi, dan beragam genre. Beberapa demo berhasil memukau, seperti Astro Bot dan Phantom Blade Zero, sementara yang lain masih membutuhkan pembuktian lebih lanjut.
Yang jelas, para gamer punya banyak alasan untuk menantikan rilis resmi dari judul-judul yang dipamerkan. Showcase ini membuktikan bahwa masa depan game PlayStation masih penuh kejutan dan potensi besar.